Kata yang pantang di ucapkan saat wawancara
Mendapat panggilan kerja tentu merupakan hal yang menggembirakan. Tentu saja, hal tersebut hal yang dinanti-nanti oleh para pencari kerja.
Sayangnya, memasuki babak wawancara kerja tidak segampang yang dibayangkan. Bagian personalia atau orang yang mewawancara pencari kerja akan memperhatikan secara detil jawaban-jawaban yang menentukan kelulusan pekerja.
HRD hanya mengawasi jawaban pencari kerja yang panjang lebar. Namun, setiap kata yang keluar dari mulut orang yang diwawancara.
Dilansir dari Lifehack, Rabu (3/6/2015), berikut kata-kata yang mesti Anda atau pencari kerja hindari saat wawancara:
1. Umm
Kata ini mungkin tak disadari banyak keluar dari mulut Anda saat melakukan wawancara kerja. Jika Anda mendengarkannya dalam sebuah rekaman, mungkin Anda akan terkejut ketika mendengar kata 'Umm' yang keluar. Sejatinya, kata ini membuat pencari kerja kurang menarik selama wawancara.
2. Agak
'Agak' menunjukan Anda seperti seorang remaja yang tidak memiliki kejelasan. Untuk memastikan Anda seorang yang percaya diri dan matang, gantilah kata 'agak' dengan jelas 'ya' atau 'tidak'.
3. Benci
Tak seorang pun yang suka dengan pembenci. Sebaiknya Anda menghindari kata ini, karena ketika Anda mengucapkannya perekrut kerja akan menganggapnya berisiko tinggi.
4. Perfeksionis
Kata ini terlihat berlebihan dan sangat klise. Ada waktu ketika Anda bilang 'Saya seorang perfeksionis' menunjukkan Anda keluar dari kelemahan Anda. Perekrut kerja merasa was-was terhadap jawaban tersebut.
Komentar
Posting Komentar